California Umumkan Darurat Flu Burung, Kenali Gejala Penyakitnya
FLU burung atau avian influenza, masih menjadi ancaman kesehatan global, terutama bagi populasi unggas dan manusia.
Penyakit ini disebabkan virus influenza seperti H5N1 dan H7N9, yang telah menyebar luas di antara burung liar, unggas komersial, dan sejumlah spesies mamalia selama beberapa tahun terakhir.
Selain itu, diektahui flu burung merupakan penyakit yang berpotensi menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat jika tidak segera ditindak lanjuti.
Apa Itu Flu Burung?
Flu burung adalah penyakit yang disebabkan virus influenza tipe A. Virus ini biasanya menyerang burung, baik liar maupun domestik. Namun, beberapa varian seperti H5N1 memiliki kemampuan untuk menginfeksi manusia dan mamalia lainnya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sebagian besar infeksi pada manusia terjadi akibat kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi atau lingkungan yang tercemar virus tersebut.
Flu burung bisa menyebabkan gejala yang bervariasi, mulai dari tidak ada gejala sama sekali hingga gejala ringan atau bahkan kondisi parah yang dapat berujung pada kematian. Gejala ini umumnya muncul dalam 2–5 hari setelah seseorang terpapar virus.
Kasus darurat flu burung di California
Negara bagian California, Amerika Serikat (AS), baru-baru ini mengumumkan keadaan darurat setelah kasus flu burung H5N1 menyebar luas, terutama di peternakan sapi perah. Gubernur California Gavin Newsom mengeluarkan deklarasi ini untuk mempercepat respons negara bagian dalam menghadapi wabah.
“Deklarasi ini bertujuan untuk mempercepat respons negara bagian dengan memberikan fleksibilitas lebih dalam pengelolaan staf, kontrak, dan aturan lainnya,” ujar Newsom dalam pernyataannya, seperti dikutip dari India Today.
Sejak Agustus 2024, sekitar 650 ternak di California, atau tiga perempat dari total kasus di AS, telah terkonfirmasi positif flu burung.
Penyebaran virus ini terdeteksi di empat peternakan sapi perah, tepatnya di California Selatan pada bulan Desember, sehingga membuat masyarakat khawatir akan potensi meluasnya wabah ini.
Kasus manusia pertama flu burung H5N1 yang menyebabkan penyakit parah di AS dilaporkan terjadi di Louisiana.
Seorang pasien berusia 65 tahun dengan riwayat penyakit kronis dirawat dalam kondisi kritis akibat infeksi saluran pernapasan berat setelah kontak dengan unggas di pekarangan belakangnya.
“Meski tidak terduga, kasus-kasus sporadis seperti ini telah dilaporkan di negara lain, bahkan ada yang berujung pada kematian,” ungkap Demetre Daskalakis, Direktur Pusat Nasional Imunisasi dan Penyakit Pernafasan CDC.
CDC juga mencatat perbedaan genotipe virus yang menyerang pasien di Louisiana dibandingkan dengan virus yang menyerang ternak sapi perah di negara bagian lain. Namun, penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk memahami evolusi virus ini.
Kapan wabah ini muncul di AS?
Wabah flu burung dimulai pada 2022, dan lebih dari 860 peternakan sapi perah di 16 negara bagian AS telah terkena dampaknya, setelah itu, sebanyak 123 juta unggas mati dan dimusnahkan.
Pemerintah AS, melalui Departemen Pertanian, telah meluncurkan program pengujian flu burung pada susu massal untuk mendeteksi penyebaran virus lebih dini. California, sebagai penghasil susu terbesar di AS, menjadi pusat utama pengujian dalam upaya pengendalian wabah ini.
“Kami melihat bahwa kasus ringan di AS sebagian besar berasal dari infeksi pada sapi perah, yang berbeda dengan infeksi dari burung liar,” ujar Amesh Adalja, peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security.
Namun, para ahli memperingatkan jika lebih banyak manusia terinfeksi, kemungkinan penyakit yang lebih parah akan meningkat.
“Saya berasumsi bahwa setiap virus H5N1 berpotensi sangat parah dan mematikan,” kata Angela Rasmussen, virologis dari Universitas Saskatchewan di Kanada.
Lalu seperti apa gejala flu burung tersebut? bagaimana pencegahannya? Berikut informasi gejala flu burung yang ahrus dikenali dan cara pencegahannya.
Gejala flu burung yang perlu dikenali
Penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala flu burung sedini mungkin. Gejala pada manusia meliputi:
- Demam tinggi (di atas 38°C).
- Batuk dan sesak napas.
- Nyeri otot dan kelelahan berat.
- Nyeri tenggorokan dan hidung tersumbat.
- Serta yang lebih parah pasien akan mengalami pneumonia atau gagal napas.
CDC merekomendasikan masyarakat segera memeriksakan diri ke rumah sakit atau klinik kesehatan terdekat jika dirasa mengalami gejala-gejala tersebut, terutama setelah kontak dengan unggas atau ternak yang sakit.
Penyebaran virus dan pencegahannya
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), flu burung dapat menyebar melalui kontak langsung dengan unggas atau lingkungan yang tercemar virus. Selain itu, virus ini juga dapat ditemukan dalam susu mentah.
Namun, pada susu yang dipasteurisasi justru akan aman untuk dikonsumsi, karena proses pasteurisasi mampu membunuh virus tersebut.
Untuk mencegah penyebaran virus, masyarakat diimbau untuk:
- Menghindari kontak langsung dengan unggas atau hewan yang sakit
- Memasak makanan hewani hingga matang
- Memastikan kebersihan tangan setelah menangani unggas atau produk hewani
Melalui pencegahan tersebut diharapkan wabah flu burung dapat diminimalkan resiko penyebarannya. (CDC/The Guardian/Govermor of California/The New York Times/Z-3)
Halo, para pencinta slots Pernah mendengar semboyan “slot demo”? Kalau belum, siap-siap jatuh cinta sama konsep ini. slot demo merupakan mesin slots yang selalu kasih kemenangan. Ya, slot-slot ini bisa dibilang sebagai andalannya buat bawa come back cuan. any way, cemana sih {caranya|