Menghadapi Nataru, 15.703 Petugas Gabungan Disiagakan di Jawa Tengah

DIPERKIRAKAN 9,1 juta warga akan masuk Jawa Tengah pada saat liburan Natal dan tahun baru (Nataru) 2024/2025. Sebanyak 15.703 petugas gabungan disiagakan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan selama liburan tersebut.

Pemantauan Media Indonesia, Rabu (18/12), persiapan menyambut liburan Nataru 2024/2925 mendatang terus dilakukan seluruh daerah di Jawa Tengah, karena diperkirakan 9,1 juta warga akan masuk ke sejumlah daerah di provinsi ini saat liburan tersebut, baik itu kunjungan keluarga maupun berwisata.

Guna menarik kunjungan itu, sejumlah daerah dan destinasi wisata juga melakukan pembenahan dengan harapan dapat meningkatkan kunjungan, meskipun diketahui berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersamaan liburan itu akan menghadapi cuaca ekstrem.

“Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat liburan Nataru mendatang, disiagakan 15.703 personil gabungan di Jawa Tengah,” kata Wakil Kepala Polda Jawa Tengah Brigjen Agus Suryo Nugroho.

Belasan ribu personel disiagakan selama masa liburan Nataru, ungkap Agus Suryo Nugroho, berasal dari kepolisian 9.827 personil, TNI 1.423 personel, dan instansi terkait 4.453 personel yang ditempatkan di berbagai tempat seperti gereja, obyek vital, tempat wisata hingga jalur lalu lintas di berbagai daerah.

Selain itu, dalam upaya menciptakan rasa aman dan nyaman selama liburan Nataru, menurut Agus Suryo Nugroho, Polda Jawa Tengah sudah melakukan pemetaan dan mitigasi potensi gangguan keamanan.

Pejabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pun optimistis kunjungan wisatawan datang ke Jawa Tengah selama liburan Nataru mendatang akan meningkat, sehingga telah melakukan persiapan untuk menghadapi secara maksimal. “Seluruh pihak diminta memastikan agar wisatawan nyaman dan senang selama menikmati liburan di Jawa Tengah,” imbuhnya.

Mengingat kunjungan wisatawan akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, ujar Nana, persiapan dilakukan sejauh ini tidak mengalami kendala apapun, meskipun diperkirakan akan bersamaan dengan eskalasi cuaca ekstrem,.

Mengantisipasi gangguan cuaca tersebut, ujar Nana Sudjana, BPBD juga telah melakukan mitigasi dan pemetaan daerah rawan bencana, sehingga diharapkan akan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelancong yang datang ke provinsi ini. (AS/J-3)